Kamis, 23 Januari 2014

Kisah Cinta Pertama

Salah ga sih kalo kita masih percaya sama yang namanya “CINTA PERTAMA”?
Cinta Pertama
Seperti biasa, ada pro dan kontra ga akan terelakkan gan. Disini gue Cuma pengen sharing tentang kisah gue ama cinta pertama gue, yang mungkin agak panjang dan mungkin membosankan karena ini tulisan pertama gue yang gue salurin langsung dari pikiran dan ingatan gue tentang masa lalu gue. Jadi kalo rada berantakan ya dimohon kemaklumannya aja gan.  ^_^
Bagi yang ga tertarik baca, tinggal tutup browsernya atau pindah page lain aja. Bagi yang tertarik ya semangat aja bacanya ya,, cekidot!!


Ceritanya mulai dari tahun 2005 atau 2006 gue lupa, gue masih SMP, gue pertama kali  liat dia di tempat bimbel gue, namanya Fitri (bukan nama sebenarnya), cewe yang ga terlalu cantik, tapi manis terus unik kalo menurut gue, ga lama kemudian gue kanalan lah ama si do’i. Oh iya hampir lupa,  nama gue Rama.

Selama ini kan gue kalo di kelas (kelas sekolah, bimbel, atau kelas yang lain) selalu duduk di belakang, soalnya maklum lah anak cowo paling males duduk didepan karena takut “ga bisa konsen” ngobrolnya (calon bapak-bapak rumpi nantinya). Ternyata semala ini dia perhatiin itu, dia tanya ke gue kenapa gue selalu duduk dibelakang, gue jawab aja dengan jawaban awam yang tadi. Padahal gue juga selalu perhatiin dia dari belakang. Gue tertarik banget ama dia gan, gue perhatiin tingkah lakunya do’i, kesehariannya, sifat-sifatnya dia mulai gue pelajarin, gue tanya-tanya tentang do’i ke temen deketnya gan, namanya Sella gan, anaknya juga ga kalah manis sih.

Disini kisahnya mulai rancu gan, entah kenapa tiba-tiba gue jadi deketnya ama si Sella, padahal gue suka sama si do’i, tapi malah kecantol ama temennya itu gan. Mungkin kalau kata “Galau” dan “Alay” udah terdefinisi waktu itu, gue termasuk remaja muda Galau yang Alay kali gan. Singkat cerita, gue jadian ama si Sella gan, tapi tanpa mengurangi perhatian dan rasa sayang gue ke do’i. Ternyata ga lama dari itu, do’i jadian juga ama anak bimbel ini juga gan, tapi untungnya ga sekelas ama kita. Jadi gue ga tau kisahnya mereka. Gue Cuma denger-denger sepintas doang dari Sella. Gue ama do’i udah rada canggung gan kalo ngobrol berdua, ga tau mungkin udah sama-sama tau perasaan masing-masing tapi masih sama-sama gengsi ya gan. Karena FYI gan, dia ama gue sama-sama Aries, jadi mungkin sifat-sifatnya sama.

Selang sebulan kemudian, gue putus ama Sella gan, dengan alasan umum “lu terlalu baik buat gue, Ndra”, it’s okay gue terima. Karena setelah gue selidiki juga, Sella udah punya pacar disekolahnya dan dia nerima gue juga karena suka-sukaan sesaat aja #miris. Setelah itu kita bertiga tetep deket gan. Ada beberapa temen gue juga dari sekolah gue dikelas gue yang ikut bimbel juga nyemangatin gue. Dari kejadian itu gue ga pernah tanya-tanya soal do’i lagi karena gue taku ganggu hubungannya dia ama pacarnya gan. Ga terasa masa-masa bimbel berakhir, UN pun udah deket, jadi kita udah jarang ketemu. Telepon pun cuma sesekali gan, karena jaman itu yang namanya HP masih tergolong barang mewah, ga semua orang punya. Dan waktu itu pun gue dengan begonya, lupa nanya alamat rumahnya. Akhirnya kita lost contact sampe lulus-lulusan SMP gan.


** BERSAMBUNG **

Selasa, 30 Juli 2013

LDR (Long Distance Resolution)

1. Belajar mempercayai pasangan. Jika setiap saat Anda selalu mengingatkan si dia agar tak selingkuh, ini justru akan membuatnya tertarik untuk berselingkuh.

2. Buat rencana masa depan, kapan Anda dan si dia akan bersama. Ini akan membuat hati Anda merasa tenang dan optimis untuk mempertahankan hubungan.

3. Foto adalah penawar rindu terbaik. Buatlah foto terbaru Anda atau berkreasilah dengan foto berdua, kemudia kirim kepadanya sebagai obat kangen.

4. Menulislah di blog agar si dia dapat membacanya. Layaknya sebuah jurnal, Anda bisa menuliskan berbagai hal di blog, mulai dari perasaan, apa yang Anda pikirkan, hingga berbagai aktivitas.

5. Kirimkan sebuah T-shirt untuk si dia yang telah disemprotkan wangi parfum Anda. Percaya deh si dia akan sesering mungkin mengenakan T-shirt dari Anda dan wangi parfum akan mengingatkannya pada Anda.
 
6. Sepakati waktu untuk melakukan sesuatu bersama. Misalnya, makan malam atau berdoa bersama. Mengetahui Anda dan si dia melakukan suatu hal bersama-sama akan semakin menguatkan hubungan cinta.
 
7. Ngobrol via webcam. Berkomunikasi dengan menatap langsung si dia tentu jauh lebih baik ketimbang hanya mendengar suaranya di telepon atau membaca suratnya melalui e-mail.
 
8. Tuliskan pesan bersemangat di wall Facebooknya, misalnya "I love you and miss you. Hope you have a great day." Meskipun simpel, ini akan berarti baginya, apalagi jika ia sedang mengalami hari yang sulit.
 
9. Rencanakan kunjungan. Konsep kunjungan kejutan memang menyenangkan, tapi pada kenyataannya tak semudah itu. Bisa jadi saat Anda tiba di tempatnya, si dia justru sedang sibuk bekerja dan tak bisa menemani Anda.
 
10. Tentukan sebuah kota atau negara yang tak begitu jauh dari tempat Anda atau pun tempatnya. Selain bisa menghemat pengeluaran, ini bisa menjadi liburan singkat yang menyenangkan bagi Anda berdua.
 
11. Buat scrap book dan kirmkan padanya. Melihat foto dan cerita cinta Anda berdua dalam rangkaian scrap book akan membuat si dia teringat masa-masa indahnya dengan Anda.
 
12. Berdamai dengan kesendirian. Habiskan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman atau buat kesibukan dengan hobi. Hidup terpisah dengan pasangan memang sulit, namun juga bisa memberi ruang untuk mengembangkan diri secara pribadi dan tetap dalam sebuah hubungan.

Senin, 23 April 2012


10 kebiasaan yang dapat merusak otak



1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak

5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.

6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

10 Hal yang harus dihindari setelah makan

Kita tentu sepakat bahwa kesehatanmerupakan aset terbesar yang kita miliki dalam hidup ini. Tanpa kesehatan maka aktifitas apapun pastinya tak akan dapat dilakukan dengan baik. Makanan yang sehat adalah salah satu penunjang terjaganya kebugaran tubuh ini. Namun ada beberapa hal yang seringkali tidak kita sadari dari aktivitas kita setelah makan yang sebenarnya dapat membahayakan kesehatan kita. Dalam artikel ini kurang lebih ada 10 point yang harus kita perhatikan betul agar makanan yang kita konsumsi mampu memberikan manfaat yang optimal terhadap kerja tubuh kita.

1. Minum air dinginByk tdk disadari, suhu dingin akibat es yg berkondesasi dgn air dpt membekukan makanan, terutama yg mengandung minyak (lemak akan terbekukan). Hingga pd akhir.a lemak itu bisa tertimbun dlm usus dan mngakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan brujung pd kegemukan. Nah, untuk itu mulai saat ini cobalah ganti air es yg biasa Anda minum dgn minum air hangat.

2. Makan buah-buahan
Stelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika stelah makan lalu menyantap buah, maka buah akan terhambat oleh makanan yg telah lebih dulu disantap, akibat.a buah-buahan tdk bisa tercerna secara normal. Jika brlangsung lama, akan mnyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan asam lambung berlebih.

3. Minum teh
Hal ini dpt mengencerkan getah lambung, akibat.a mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh byk mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh shabis makan, akan membuat protein yg blm sempat dicerna lambung menyatu dgn asam tanat dan membentuk sedimen yg tdk mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh jg dpt menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dpt terjadi gejala anemia krna kurang zat besi.

4. Merokok
Bahaya merokok shabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa! Ini dikrnakan peredaran darah pd saluran pencernaan shabis makan meningkat, akibat.a sejumlah besar kandungan dlm rokok yg tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan jg menyebabkan penyakit lain.a pd aspek-aspek terkait ini.

5. Mengendorkan ikat pinggang
Mengendorkan ikat pinggang stelah makan, meskipun terasa lebih nyaman, tp hal tersebut dpt mngakibatkan turun.a tekanan dlm rongga perut, yg memaksa lambung turun. Jika kebiasan tersebut trus dilakukan, maka akan benar-benar mengidap penyakit lambung turun atau menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

6. Mandi
Volume aliran darah pd permukaan tubuh akan meningkat, dan volume aliran darah pd saluran usus dan lambung akan berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan mnyebabkan pencernaan buruk.

7. Olahraga
Meningkatnya volume gerak tubuh dpt mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, byk berjalan stelah makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan gejala-gejala lainnya.

8. Berkaraoke
Stelah makan isi lambung kita membesar, dinding lambung menjadi tipis, volume aliran darah meningkat, saat demikian, brnyanyi dpt membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah, jika ringan akan mnyebabkan pencernaan buruk, dan jika berat maka dapat mnyebabkan gangguan pd lambung dan gejala penyakit lainnya.

9. Mengemudikan kendaraan
Rawan trjadi kecelakaan jika shabis makan kmudian menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dlm mencerna makanan, yg mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, dgn dmikian hal ini dpt mnyebabkan kesalahan operasional dlm brkendaraan.

10. Langsung tidur
Satu hal yg plg sulit untuk dihindari adalah rasa kantuk stelah makan. Apalagi jika makanan yang baru saja dikonsumsi sangat memuaskan perut dalam arti lain sangat mngenyangkan. Namun, cobalah untuk tdk mengikuti rasa kantuk Anda. Tidur stelah makan membuat makanan tdk dpt dicerna secara baik. Akibatnya usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.

Kerja Adalah Kehormatan


Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya.

”Om beli bunga Om.”

”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.

”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.

Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”

Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya.

”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara jengkel dan kasihan si pemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya.

”Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil. Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana.

Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung. ”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?” Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab, ”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”

Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.
Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangan.

Minggu, 11 Maret 2012

Kisah Seorang Anak dan Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula sebaliknya. Waktu terus berlalu, anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.
"Ayo ke sini bermain-main lagi denganku.", pinta pohon apel itu.
"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi.", jawab anak lelaki itu.
"Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut,
"Duh, maaf aku pun tak punya uang, tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu."
Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi.", kata pohon apel.
"Aku tak punya waktu,", jawab anak lelaki itu.
"Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?".
"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah, tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu.", kata pohon apel.
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.


Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.
"Ayo bermain-main lagi denganku.", kata pohon apel.
"Aku sedih.", kata anak lelaki itu.
"Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"
"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku", kata pohon apel itu.
"Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu."
"Tak apa, aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu.", jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat.", kata pohon apel.
"Sekarang aku juga sudah terlalu tua untuk itu.", jawab anak lelaki itu.
"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini.", kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,", kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."
"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."
Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu pun sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita
.       

"PAPA"


Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika aku kembali membagikannya kepada teman-teman ku yang lain.
 Tulisan ini aku dedikasikan kepada teman-teman wanita ku yang cantik, yang kini sudah berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga untuk teman-teman pria ku yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang HEBAT !
 Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.

 ^___^    check this out!!



Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

 Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
 Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
 Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
 Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
 Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
 Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
 Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
 Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

 Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
 Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
 Papa harus melepasmu di bandara.
 Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
 Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
 Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
 Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
 Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

 Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
 Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

 Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
 Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
 Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
 Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

 Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
 Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
 Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

 Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
 Karena Papa tahu.....
 Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

 Dan akhirnya....
 Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
 Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
 Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
 Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....
 Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
 Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

 Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
 Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
 Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
 Papa telah menyelesaikan tugasnya....

 Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
 Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
 Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
 Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
 Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..